Sore hingga malam ini, lomba yang kami adakan adalah 'Mencantolkan Topi ke kawat' dan 'Membawa Bola dengan dua kepala'. Untuk memperingati acara 17 Agustusan di kampung kami. Sayang, tidak semua warga jalan Merbabu muncul untuk memberikan dukungan (support) bagi putra-putri mereka... (mereka terlalu egois untuk menampilkan diri bersama-sama kami). Ini merupakan acara selanjutnya setelah Sabtu kemarin diadakan lomba Karung dan lomba memasukkan jarum ke lubang botol.
Seharusnya dari 88 KK yang ada, jika mereka muncul semua - Bapak dan Ibu, maka suasana akan ramai. Tapi yang kulihat hanya ada 3-4 orang bapak saja, dan beberapa orang ibu. Di mana yang lain? Mereka mengganggap hal ini tidak penting!
TUHAN yang membalas semua itu.
Oh ya, kusimpan di album PHOTOBUCKETku di sini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar